SEMUA BISA BANTU JABAR LAWAN CORONA
Terkumpul
Rp. 478.395.852,00
Dana Dibutuhkan
Rp. 1.000.000.000,00
Open Goal
0 Hari Lagi
Share
Yuk! Daftar untuk Mulai Ber - Wakaf Membantu Sesama!
SEMUA BISA BANTU JABAR LAWAN CORONA
Deskripsi
Awal maret 2020 menjadi gerbang pandemi masuk ke Indonesia. Sekarang, sudah bulan Juni 2021 dan pertambahan kasus COVID-19 dikabarkan melonjak lagi. Semakin hari semakin menghantui harapan kita untuk bebas beraktivitas. Inilah alasan mengapa Wakaf Salman akhirnya mengusung program "Semua Bisa Bantu Jabar Lawan Corona" dengan Jabar Quick Response. Kami menyalurkan bantuan dari Sahabat kepada para tenaga kesehatan (nakes) maupun masyarakat.
Rincian kebutuhan mereka saat ini, yaitu:
- Hazmat Spunbond 70gram (500 pcs)
- Hazmat Blueline (500 pcs)
- Masker KN95 (20 box)
- Sprayer Disinfectant (200 pcs)
- Cairan Disinfectant (2400 liter)
- Sarung Tangan Medis (10 box)
Lantas, apa yang membuat kami berbeda ?
Kami memberdayakan 120 UMKM yang tersebar di Kabupaten Bandung Barat, Soreang dan juga Garut untuk memproduksi masker dan Alat Pelindung Diri. Setiap produk UMKM binaan Wakaf Salman telah melalui uji Pusat Halal dan menjadi bagian dari Wakaf Produktif (pengelolaan donasi wakaf yang dilangsungkan secara produktif yang tetap menahan pokoknya hingga menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan).
Selama masa pandemi, Wakaf Salman ITB berkomitmen untuk menyalurkan bantuan berupa :
1. 10.000 UNIT HAZMAT SUIT & Faceshield yang akan disalurkan ke Rumah Sakit dan Faskes Rujukan Pasien Covid-19 seJawa Barat.
Update penyaluran : 4.013 unit Hazmat Suit, 1.000 unit Faceshield
2. 100.000 Masker yang akan disalurkan untuk masyarakat umum.
Update penyaluran : 16.000 pcs Masker Kain
3. 100 Wastafel Portable untuk daerah Zona Merah terdampak virus di Jabar agar masyarakatnya mendapatkan kemudahan akses air bersih.
Update penyaluran : 5 unit Wastafel Portabel
4. 100 Liter Handsanitizer
Update penyaluran : 100 liter Handsanitizer sudah tersalurkan.
Kami mengajak masyarakat Indonesia untuk bahu-membahu melawan Covid-19 dengan berdonasi melalui Wakaf Salman ITB. Karena donasi yang anda berikan, bukan hanya membantu tenaga medis dan masyarakat umum
Kita bisa berperan meski bukan pahlawan garda terdepan. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar segera bahu-membahu melawan COVID-19 melalui donasi di program ini. Bukan hanya tenaga kesehatan yang akan mendapat dukungan keselamatan, tapi juga pasien dan diri kita sendiri.
Maut bisa datang kapan saja, berdiam diri tak bergerak tentu tak akan memberi dampak. Mari lakukan aksi nyata
Setiap transaksi yang disalurkan malalui Wakaf Salman: 85% merupakan pokok Wakaf 15% merupakan sedekah operasional dan promosi
Contoh: Transaksi Rp.1.000.000
Wakaf 85% Rp.850.000
Sedekah Operational dan Donasi 15% Rp.150.000
Setiap transaksi yang disalurkan malalui Wakaf Salman: 75% merupakan pokok Donasi 25% merupakan sedekah operasional dan promosi
Contoh: Transaksi Rp.1.000.000
Donasi 75% Rp.750.000
Sedekah Operational dan Donasi 25% Rp.250.000
Kabar Terbaru
19/02/2021
Alhamdulillah, Wakaf Salman kembali menyalurkan 1.667 unit hazmat suit dan 3.000 unit masker #SalingJaga kepada @jabarquickresponse di posko Satgas Pencegahan Covid-19 Jawa Barat. Insya Allah hazmat suit akan segera disalurkan ke fasyankes dan masker #SalingJaga akan disalurkan kepada masyarakat umum di Jawa Barat. Pada kesempatan yang sama Wakaf Salman juga menyalurkan donasi Rp 10.000.000 utk program Siaga Bencana. Terimakasih #SahabatPenderma , doa dan bantuan dari sahabat sangat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan. Berjuang bersama, pasti bisa! @jabarquickresponse #charity #SalingJaga #SahabatPenderma #covid19 #pandemic #donate #helping #wakafsalman #jabar #jawabarat #jabarquickresponse
19/01/2021
Dalam kondisi pandemi seperti ini, cuci tangan saja sangat berpengaruh dalam penanggunalangan COVID-19. Sebab, satu dari sekian protokol kesehatan yang mampu menjadi kunci pencegahan virus masuk ke dalam tubuh manusia. Tidak ada yang tahu, tangan ini sudah menyentuh barang apa saja dan besar kemungkinan terdapat virus yang sedang mengancam dunia sejak awal 2020.
Selasa, 19 Januari 2020 lalu, tim Wakaf Salman berkesempatan mengunjungi sekolah Kristen Paulus di Jl. Dr. Rajiman No.11, Pasir Kaliki, Kec. Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat. Bukan sekedar berkunjung, melainkan menyalurkan niat baik dalam persiapan belajar tatap muka yang direncanakan Kementerian Pendidikan RI berlangsung pada Januari 2021. Hingga saat ini, Kota Bandung harus menunda karena masih berada di zona oranye atau tingkat risiko sedang.
Walaupun begitu, Wakaf Salman tidak mengurungkan niat untuk memfasilitasi para guru dan murid-murid dengan menyediakan hand washer di sekolah. Kabar baiknya, wastafel portabel ini menggunakan teknologi sensor sehingga aman dan nyaman.
Saat penyerahan mesin hand washer, beberapa guru sekolah Kristen Paulus Bandung secara bergantingan mencoba teknologi ini, tentu dengan protokol kesehatan. Ini sebagai upaya persiapan sekolah tatap muka agar para murid dan pengajar aman.
Ketua Yayasan Santo Paulus Bandung, Ronal Kumowal mengucapkan terima kasih kepada Wakaf Salman karena telah memilih sekolah Kristen Paulus sebagai percontohan persiapan belajar tatap muka dengan penyediaan hand washer di sekolah. Pandemi ini mengajarkan banyak hal, salah satunya mengajarkan tentang arti kemanusiaan dan saling bekerja sama. Bahkan ini adalah sebagai anugerah dari Tuhan.
Di masa pandemi ini semua orang punya peran untuk menuntaskan, termasuk pihak sekolah selaku penyelanggara pendidikan. Penerapan protokol kesehatan itu wajib dan harus disiplin agar dunia kembali normal tentu saja para murid bisa belajar dan bertemu di sekolah secara face to face.
Kepala Sekolah Kristen Paulus, Endang Setianingsih mengucapkan hal yang senada, penyediaan hand washer ini sangat membantu dan dibutuhkan. Pihaknya akan menggunakan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya.
Selain itu, lanjutnya, pertemuan dengan Wakaf Salman ini bukan satu kebetulan melainkan sudah kehedak Tuhan. Walaupun di bawah naungan lembaga Masjid Salman ITB, namun kerja sama ini adalah sebagai misi kemanusiaan penanganan Covid-19 di Indonesia khususnya di Bandung dan Jawa Barat. Sehingga perlu saling dukung dan bekerja sama menyudahi pandemi COVID-19 ini dan hidup normal kembali.
