Islam adalah agama yang sempurna dan mengajarkan banyak kebaikan. Kata kebaikan dalam islam sudah sangat familiar untuk semua orang. Di dalam Agama Islam, kebaikan diartikan sebagai sifat baik manusia dan perilaku manusia yang sesuai dengan norma yang berlaku. Seperti yang disebutkan di dalam HR.Muslim bahwa kebaikan merupakan akhlak baik manusia sedangkan dosa adalah akhlak buruk yang membuat hati dan jiwa bimbang. Kebaikan selalu mendatangkan ketenangan hati sedangkan dosa mendatangkan kegelisahan. Sebagai seorang muslim, kebaikan dalam Islam apa saja ya yang dianjurkan? Yuk simak penjelasan berikut ini!
Bertakwa Pada Allah
(Bertakwa Kepada Allah | Pexels.com)
Bertakwa kepada Allah SWT berarti beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat, nabi dan kitab. Bertakwa merupakan kebaikan dalam Islam yang sangat dianjurkan. Sebagai seorang muslim, hendaknya menjalankan syariat sebaik-baiknya dan menjauhkan diri dari larangan-larangan Allah SWT. Beriman kepada Allah SWT berarti menyerahkan hidup dan mati kita kepadaNya dan menerima segala ketentuan yang diberikanNya dengan mengharap pahala dan berlindung dari siksa api neraka. Hal ini sangat dianjurkan di manapun kita berada dan dalam keadaan apapun juga.
Ibadah Yang Khusyuk
(Ibadah Yang Khusyuk | Pexels.com)
Kebaikan dalam Islam berikutnya adalah ibadah yang khusyuk. Khusyuk berarti ruh suatu ibadah. Semua orang terlihat beribadah, tetapi apakah ibadah yang kita lakukan sudah kita niatkan untuk mencari ridha Allah? Apakah kita sudah khusyu dalam beribadah? Karena ibadah tanpa didasari kekhusyu'an diibaratkan seperti raga tanpa nyawa. Kebaikan yang sederhana ini bisa kita lakukan tatkala melaksanakan shalat setiap harinya. Khusyu didapatkan tatkala seorang hamba memiliki ketakwaan pada Allah SWT di dalam dirinya.
Menepati Janji
(Menepati Janji | Pexels.com)
Janji merupakan hal yang penting yang memberikan harapan untuk orang lain. Karena hal inilah, sebagai seorang muslim wajib untuk menepati janji yang sudah dibuat dan diucapkan kepada orang lain. Setiap perbuatan yang dilakukan manusia pasti akan dipertanggungjawabkan di akhirat nantinya termasuk berjanji. Jadi, saat sudah berjanji kita dianggap mampu untuk melakukan sesuatu untuk orang lain, maka sudah semestinya seseorang itu menepati janjinya. Dikutip dari dalam hadis Bukhari dan Muslim bahwa ada empat sifat manusia yang tergolong dalam kemunafikan yakni, jika dipercaya ia berkhianat, jika bicara ia berdusta, jika berjanji ia mengingkari dan jika bertengkar ia melampaui batas.
Tersenyum
(Tersenyum | Pexels.com)
Kebaikan di dalam Islam tidak semata-mata hal yang besar saja, tetapi juga hal kecil seperti tersenyum juga merupakan kebaikan yang mengandung pahala. Senyum yang diberikan oleh seorang muslim kepada saudaranya akan bernilai ibadah (HR At Tirmidzi). Bahkan Rasulullah bersabda “Jangan pernah meremehkan perbuatan baik, meskipun dengan menjumpai saudaramu dengan wajah yang ceria”. Hal ini menunjukkan bahwa hal yang kita anggap sepele merupakan hal yang memiliki nilai yang besar dan berpahala.
Rajin Berinfak
Berikutnya adalah rajin berinfak. Kita bisa melakukan sedekah, infak, dan berwakaf dengan harta yang kita miliki untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan. Pahala yang didapatkan adalah pahala yang tidak akan terputus sampai kapanpun dan akan menjadi amal kita di dunia. Dengan kemudahan teknologi masa kini, berinfak, bersedekah dan berwakaf jadi lebih mudah dengan Wakaf Salman!
Perkuat Iman Kita Dengan Bersedekah! Ayo Kunjungi Wakaf Salman!
Berinfak dan berwakaf adalah bagian dari kebaikan dalam Islam yang sangat dianjurkan untuk umat muslim. Salah satunya adalah berinfak secara online melalui laman Wakaf Salman yakni Lanjutkan Kebaikan Ramadan Dengan Wakaf Plus+.
Yuk, Kunjungi Wakaf Salman! Platform wakaf online yang amanah, transparan dan profesional berbasis teknologi informasi. Lembaga pengelola wakaf yang mendorong kemajuan peradaban umat dan dengan mempertimbangkan aspek kemaslahatan dan kemanusiaan berlandaskan nilai-nilai islami.
