|
Libatkan Allah, biar kekayaan yang mengejar.. |
|
Ada cerita terkenal kesuksesan sarjana pertanian miskin di Kairo. Dia adalah Alm. Ir. Sholah Athiyah dan delapan kawannya yang memulai bisnis. Saat itu, kesulitan melanda. Mereka terpaksa menjual perhiasan istrinya, bahkan berhutang untuk tetap menjalankan bisnis. Melihat peluang keuntungan, mereka pun mempertanyakan bagaimana sehingga profit bisa digunakan dengan tepat. Akhirnya mereka membagi 100% profit ke 10 mitra. Namun, dari kedelapan pemuda sukses ini tidak ada yang bisa menjawab. Siapa mitra yang ke-10? Alm. Ir. Sholah memutuskan bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'ala lah mitra yang ke-10 itu. Beliau melibatkan Allah untuk investasi usahanya. #Sahabat Penderma tahu apa yang terjadi selanjutnya? Kesuksesan yang lebih besar lagi menghampiri mereka. Menyadari keterlibatan Allah membuat bisnis mereka luar biasa meroket, maka mereka lipat gandakan keuntungan untuk mitra ke-10 ini. Awalnya 10%, 20%, hingga 50%. Keuntungan mereka terus berputar, tidak hilang tapi justru menambah banyak nilainya. Bukan hanya nilai materi, tetapi juga berdampak berarti. Karena praktik wakaf yang mereka lakukan, anak-anak, janda, dhuafa, mendapatkan bantuan. Para pelajar juga bisa menimba ilmu dengan berdirinya universitas di kampung kecil, Tafahna Al Asyrof. MasyaAllah... "Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya." (QS. Ali imran, 3: 92) Kini Ir. Sholah Athiyah sudah mendahului kita. Pada akhir hayatnya, ada setengah juta orang yang mengantarkannya menuju peristirahatan. Tetapi, kebaikan amal jariyahnya terus mengalir dan menjadi manfaat. Terlebih setelah 100% hartanya ia wakafkan. Investasi rezeki yang sungguh indah hingga menemani perjalanan menuju akhirat. Wallahu 'alam bishawab.. Bisakah kita menjadi sebaik Ir. Sholah Athiyah? Tentu bisa, tidak ada yang tidak mungkin. Ayo, mulai sekarang. |
